Gulo Puan: Sejarah, Asal Usul, Manfaat, dan Resep Membuatnya

Gulo Puan adalah salah satu makanan manis khas Palembang yang kaya akan sejarah dan cita rasa unik. Hidangan yang dikenal sebagai “gula susu” ini dulunya merupakan sajian istimewa bagi para bangsawan dan sultan Kesultanan Palembang Darussalam. Berbahan dasar susu kerbau rawa dan gula merah, Gulo Puan menawarkan rasa manis gurih yang mirip perpaduan antara karamel dan keju. Dengan tekstur lembut berpasir dan aroma wangi khas dari daun pandan, makanan ini tidak hanya lezat tetapi juga menggugah selera, cocok untuk dinikmati dengan teh atau kopi.

Meski langka, Gulo Puan tetap menjadi ikon kuliner tradisional yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat Palembang. Pembuatan Gulo Puan membutuhkan bahan khusus, seperti susu kerbau rawa dari Pampangan, Sumatra Selatan, yang kaya akan protein dan nutrisi. Proses memasaknya yang memakan waktu lama menjadikan hidangan ini semakin istimewa. Selain kelezatan rasanya, Gulo Puan juga menyimpan manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisi tinggi dari susu kerbau. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, asal-usul, manfaat, serta resep tradisional untuk membuat Gulo Puan.

Sejarah dan Asal Usul Makanan Gulo Puan

Nama Gulo Puan berasal dari bahasa Palembang, di mana gulo berarti gula dan puan berarti susu. Hidangan ini terbuat dari susu kerbau rawa yang dicampur dengan gula dan diolah menjadi makanan manis bertekstur lembut dan berpasir. Dulunya, Gulo Puan adalah sajian istimewa yang dinikmati oleh kalangan bangsawan dan sultan di Kesultanan Palembang Darussalam. Makanan ini sering kali diberikan sebagai bentuk upeti dari masyarakat Pampangan, Ogan Komering Ilir (OKI), kepada penguasa sebagai tanda penghormatan.

Pembuatan Gulo Puan agak ribet ya, karena prosesnya yang cukup rumit dan memakan waktu lama. Untuk menghasilkan Gulo Puan yang enak, susu kerbau rawa segar diolah bersama gula merah dalam waktu sekitar lima jam di atas api kecil hingga adonan mengental dan berwarna kecokelatan. Aroma harum khas dari campuran karamel dan susu memberikan sensasi rasa gurih dan manis yang unik, menyerupai kombinasi antara permen susu dan keju. Hingga saat ini, Gulo Puan tetap dikenal sebagai makanan khas yang berharga karena sulitnya mendapatkan bahan baku utama berupa susu kerbau rawa, yang populasinya semakin langka. Kelangkaan ini, ditambah proses pembuatan yang memakan waktu, menjadikan Gulo Puan kuliner yang mahal dan bernilai tinggi.

Seiring perkembangan zaman, Gulo Puan yang dulunya hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu kini dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Meski demikian, hidangan ini tidak mudah ditemukan setiap saat karena ketersediaan susu kerbau rawa yang terbatas akibat berkurangnya populasi kerbau rawa di wilayah OKI. Gulo Puan sekarang bisa dijadikan pendamping minum teh atau kopi, olesan roti, atau bahkan sebagai bahan dasar pembuatan kue. Harganya yang cukup tinggi, berkisar antara Rp80 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram, mencerminkan nilai tradisi yang melekat pada makanan istimewa ini.

Manfaat dan Khasiat Makanan Gulo Puan

Berikut adalah beberapa manfaat dan khasiat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi Gulo Puan:

1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi

Susu kerbau rawa yang menjadi bahan utama Gulo Puan mengandung protein lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Protein dalam susu kerbau membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, serta berperan penting dalam menjaga kesehatan otot dan kekuatan tulang. Bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan, kandungan protein ini sangat bermanfaat untuk mendukung perkembangan fisik mereka.

2. Sumber Energi dan Lemak Sehat

Gulo Puan mengandung lemak dari susu kerbau, yang berperan penting dalam menyediakan energi bagi tubuh. Lemak yang terdapat dalam susu ini merupakan lemak sehat yang dapat membantu meningkatkan energi, sekaligus memberikan rasa kenyang lebih lama. Lemak dari susu kerbau juga memiliki manfaat bagi kesehatan jantung jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

3. Kaya Kalsium untuk Kesehatan Tulang dan Gigi

Kandungan kalsium dalam susu kerbau membantu menjaga kekuatan tulang dan gigi, serta mencegah osteoporosis pada usia lanjut. Kalsium ini sangat penting untuk pertumbuhan tulang anak-anak dan remaja serta menjaga kepadatan tulang orang dewasa.

4. Mengandung Vitamin dan Mineral Esensial

Susu kerbau kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin B2 (riboflavin) dan fosfor, yang baik untuk metabolisme tubuh dan kesehatan otak. Kandungan vitamin dan mineral ini berperan dalam menjaga fungsi organ tubuh agar tetap optimal dan meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Menjaga Kesehatan Otak

Kandungan vitamin dan asam amino dalam Gulo Puan bermanfaat bagi kesehatan otak. Nutrisi ini mendukung fungsi kognitif dan membantu meningkatkan konsentrasi, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh anak-anak dalam masa belajar dan orang dewasa yang membutuhkan dukungan fungsi otak.

6. Alternatif Cemilan yang Bergizi

Sebagai kudapan dengan rasa manis alami dari susu dan gula merah, Gulo Puan cocok sebagai camilan sehat yang bernutrisi. Kelezatan yang mirip dengan karamel dan keju membuatnya disukai berbagai kalangan, dan bisa dinikmati dengan teh atau kopi, atau dioleskan pada roti, sehingga menjadi alternatif camilan yang lezat dan menyehatkan.

Resep dan Cara Membuat Makanan Gulo Puan

Bahan-Bahan:

  • 5 liter susu kerbau rawa (bisa diganti dengan susu sapi atau kambing sesuai selera)
  • 1 kg gula merah, dimasak dengan api kecil
  • 250 gram gula pasir
  • 5 lembar daun pandan

Cara Pembuatan:

  1. Campurkan susu kerbau rawa, gula merah, gula pasir, dan daun pandan. Tuang campuran ini ke dalam wajan yang telah dipanaskan.
  2. Rebus adonan selama kurang lebih 5 jam sambil diaduk secara teratur untuk mendapatkan tekstur yang maksimal, mirip seperti proses pembuatan dodol.
  3. Angkat adonan ketika sudah mengental dan berwarna kecokelatan, lalu cetak sesuai selera.

Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mencoba makanan ini? Kamu bisa mengikuti resep sederhana diatas. Atau jika kamu mau, kamu bisa memodifikasis resep sesuai dengan selera kamu ya.

Tinggalkan komentar