Salah satu hidangan unik yang patut dicoba adalah Bubur Bassang, bubur jagung pulut dengan tekstur lembut dan cita rasa gurih manis yang khas. Kuliner ini bukan hanya menjadi bagian dari tradisi sarapan masyarakat setempat, tetapi juga memiliki cerita panjang yang mencerminkan budaya kuliner Makassar.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi sejarah dan asal-usul Bubur Bassang, manfaat kesehatannya, serta langkah-langkah sederhana untuk membuatnya sendiri di rumah. Jadi siapkan diri kamu ya!
Sejarah dan Asal Usul Bubur Bassang
Bubur Bassang, atau sering disebut sebagai bubur jagung khas Makassar, merupakan salah satu kuliner tradisional dari Sulawesi Selatan yang sudah ada sejak lama. Hidangan ini menggunakan bahan utama jagung pulut atau jagung ketan, yang menjadi ciri khas utama dari bassang. Bubur ini memiliki tekstur lembut dan cita rasa gurih manis yang khas, menjadikannya favorit sebagai hidangan sarapan atau camilan di sore hari.
Proses pembuatan bassang dimulai dengan merendam biji jagung pulut selama satu malam, yang bertujuan untuk melunakkan biji jagung sehingga lebih mudah dimasak. Setelah itu, jagung dimasak bersama pasta kental yang terbuat dari campuran tepung terigu atau tepung jagung. Dalam proses ini, tambahan garam dan gula menciptakan keseimbangan rasa gurih dan manis yang menjadi ciri khas bubur bassang.
Secara tradisional, bassang adalah hidangan yang mudah dinikmati oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Bahan-bahannya yang sederhana menjadikan bassang sebagai salah satu menu yang merakyat, dan sering dikonsumsi saat seseorang membutuhkan makanan yang lembut dan mudah dicerna, seperti saat sedang sakit.
Meskipun bassang telah lama menjadi bagian dari tradisi kuliner Makassar, keberadaannya kini semakin sulit ditemukan. Dulunya, bassang dijual oleh pedagang keliling atau di warung-warung kecil, namun seiring waktu, keberadaan penjual bassang mulai berkurang. Saat ini, bassang lebih banyak ditemukan di warung kecil di perkampungan, atau dijual dalam bentuk instan sebagai oleh-oleh khas Makassar.
Manfaat dan Khasiat Bubur Bassang
Berikut ini adalah manfaat dan khasiat yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi Bubur Bassang:
1. Sumber Energi yang Stabil
Jagung pulut sebagai bahan utama dalam Bubur Bassang merupakan sumber karbohidrat kompleks yang dapat menyediakan energi secara bertahap. Cocok untuk sarapan atau sebagai makanan pengganjal lapar di sore hari.
2. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat alami dalam jagung pulut membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Mengonsumsi makanan kaya serat seperti Bubur Bassang dapat mencegah sembelit dan mendukung metabolisme tubuh.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Serat dalam jagung juga berperan dalam mengurangi kadar kolesterol dalam darah, sehingga membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan menjaga kesehatan jantung.
4. Kaya Akan Nutrisi Mikro
Santan yang digunakan pada Bubur Bassang mengandung vitamin dan mineral seperti magnesium dan kalium, yang penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan mendukung kesehatan tulang serta otot.
5. Mudah Dicerna
Tekstur Bubur Bassang yang lembut menjadikannya pilihan tepat bagi orang yang sedang sakit atau dalam masa pemulihan. Kandungan nutrisi yang lengkap dapat membantu tubuh kembali bertenaga tanpa membebani sistem pencernaan.
6. Mendukung Program Diet
Dengan kandungan serat tinggi dan lemak rendah, Bubur Bassang memberikan rasa kenyang lebih lama. Ini membuatnya cocok untuk Anda yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan secara sehat.
7. Memberikan Rasa Hangat dan Kenyamanan
Dinikmati dalam keadaan hangat, Bubur Bassang memberikan efek menenangkan bagi tubuh, terutama saat cuaca dingin atau ketika merasa kurang enak badan.
8. Alternatif Sarapan Sehat
Sebagai makanan tradisional, Bubur Bassang adalah alternatif sarapan yang lebih sehat dibandingkan makanan cepat saji. Kandungan gulanya yang alami menjadikan bubur ini pilihan yang lebih baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Resep dan Cara Membuat Bubur Bassang
Bahan-Bahan
- 200 gram jagung pulut
- 1 liter santan cair
- 1 liter air untuk merebus
- 200 ml santan kental
- 100 ml air
- 50 gram tepung maizena
- 2 lembar daun pandan
- 2 sdt garam
- 1 sdt vanili bubuk
Cara Membuat
- Persiapan Jagung Pulut:
Kupas jagung pulut hingga bersih, lalu rendam dalam air selama semalaman agar teksturnya lebih empuk saat dimasak. - Rebus Jagung Pulut:
Rebus jagung pulut hingga lunak. Jika air rebusan hampir habis tetapi jagung belum empuk, tambahkan air secukupnya dan lanjutkan merebus hingga jagung benar-benar lunak. - Tambahkan Santan Cair:
Setelah jagung lunak, masukkan santan cair dan daun pandan ke dalam panci. Aduk perlahan agar santan tidak pecah. Masak hingga mendidih sambil terus diaduk. - Tambahkan Larutan Tepung Maizena:
Larutkan tepung maizena dengan 100 ml air, lalu masukkan ke dalam rebusan jagung. Aduk hingga rata dan biarkan campuran mengental. - Tambahkan Santan Kental dan Bumbu:
Masukkan santan kental, garam, dan vanili bubuk ke dalam panci. Aduk hingga rata dan masak hingga adonan bubur meletup-letup. - Sajikan:
Angkat bubur bassang dari kompor dan sajikan selagi hangat. Nikmati kelezatannya bersama keluarga!
Itulah tadi penjelasan lengkap tentang Bubur Bassang, sejarahnya, manfaat, dan resep membuatnya.